info cirebon, informasi cirebon, informasi di cirebon, cirebon info, berita cirebon, berita di cirebon, kabar cirebon, kabar di cirebon, media cirebon, media di cirebon, koran cirebon, koran di cirebon, info cirebon raya, iformasi cirebon raya, informasi di cirebon raya, cirebon raya info, berita cirebon raya, berita di cirebon raya, kabar cirebon raya, kabar dicirebon raya, media cirebon raya, media di cirebon raya, koran cirebon raya, koran di cirebon raya, info indramayu, informasi indramayu, informasi di indramayu, indramayu info, berita indramayu, berita di indramayu, kabar indramayu, kabar di indramayu, media indramayu, media di indramayu, koran indramayu, koran di indramayu, info kuningan, iformasi kuningan, informasi di kuningan, kuningan info, berita kuningan, berita di kuningan, kabar kuningan, kabar di kuningan, media kuningan, media di kuningan, koran kuningan, koran di kuningan, info majalengka, iformasi majalengka, informasi di majalengka, majalengka info, berita majalengka, berita di majalengka, kabar majalengka, kabar di majalengka, media majalengka, media di majalengka, koran majalengka, koran di majalengka
INSTAGRAMFACEBOOK
banner 728x250

Transformasi Digital Sertifikat Tanah Didukung Bupati Cirebon (Pj)

info-cirebon
info cirebon
banner 120x600
banner 468x60

INFORMASICIREBON.COM | Bupati Cirebon (Pj) Dorong Transformasi Digital Sertifikat Tanah – sosialisasi Pencegahan Kasus Pertanahan Melalui Implementasi Sertifikat Elektronik di Hotel Aston Cirebon, Kamis 11 Juli 2024, dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya. Wahyu Mijaya menekankan, pentingnya digitalisasi sertifikat tanah untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi data pertanahan, di dalam acara tersebut,

Menurutnya, sosialisasi ini tidak hanya mengenai sertifikat elektronik, tetapi juga bagaimana peta bidang tanah yang sudah terdaftar, bisa diproses atau disertifikasi secara fisik hingga dibuatkan menjadi dokumen elektronik.

banner 325x300

Ia mengatakan, sertifikat tanah elektronik ini akan memberikan manfaat jangka panjang, serta meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam administrasi pertanahan.

Kabupaten Cirebon, lanjut Wahyu, berkomitmen untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Pihaknya berharap, implementasi sertifikat tanah elektronik di daerahnya bisa segera terealisasi dalam jumlah banyak.

“Kami berharap, masyarakat Kabupaten Cirebon yang aset tanahnya belum terdaftar, bisa disertifikatkan, dan yang masih berbentuk cetak bisa dibuat sertifikat elektronik,” ujar Wahyu.

Wahyu menyebut, transformasi ini, diyakini dapat mengamankan data lebih baik dan melindunginya dari potensi masalah.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Yuniar Himat Ginanjar SH MH, menjelaskan, bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah pusat untuk meningkatkan layanan pertanahan.

“Program ini mencakup pelatihan, sosialisasi, dan dukungan infrastruktur. Semua buku tanah yang berbentuk cetak, harus divalidasi dan dibuat elektronik,” kata Yuniar.

Ia menambahkan, dengan diterapkannya sertifikat tanah elektronik, maka diharapkan perlindungan terhadap data pertanahan lebih baik dan potensi sengketa berkurang.

“Transformasi digital ini juga diharapkan mempermudah masyarakat dalam mengelola dan memverifikasi aset tanah mereka,” tukasnya.

Baca Juga :
Bawaslu Launching Pojok Pengawasan,
Menuju Pilkada Jurdil

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *